Berita Terbaru

JB-ITC Competition

SHIFT VIRTUAL REALITY

Teknologi belakangan ini mengalami perkembangan salah satu contohnya adalah virtual reality (Maya & Realitas). saat ini teknologi ini marak dibicarakan entah itu di bidang medis, hiburan, dan lain lain. Penasaran yuk baca artikel kami ? ☺

Shift virtual reality tersebut kami terapkan pada berbagai bidang yang salah satunya pada bidang medis dan kedokteran Cikidot..
Rabu, 10 Agustus 2016

Cara Kerja Dan Elemen - Elemen Virtual Reality


Kita sudah tahu selama ini dengan menggunakan Virtual Reality kita bisa merasa masuk ke dunia virtual buatan. Tetapi apakah kalian tahu mengenai cara kerja dan elemen - elemen Virtual Reality?. Mari kita simak apa saja elemen dan perngkat yang dibutuhkan untuk tercipta sebuah Virtual Reality.

Untuk memunculkan sensasi nyata dari Virtual Reality diperlukan perangkat pendukung. Perangkat yang digunakan untuk mendukung teknologi virtual reality biasanya berupa helm, walker, headset, suit dan sarung tangan (glove). Perangkat-perangkat tersebut bertujuan untuk melibatkan sebanyak mungkin indra yang dimiliki manusia. Tentunya dengan banyak indra yang terlibat dalam Virtual Reality akan berbanding lurus dengan tingkat sensasi nyata dari dunia virtual yang dimunculkan.

Paling tidak dibutuhkan sebuah headset (yang dipasangkan smartphone maupun komputer yang mendukung Virtual Reality) untuk bisa merasakan sensasi virtual reality.

Ada 4 elemen penting atau utama dalam cara kerja Virtual Reality sebagai pembangun dunia virtual adalah sebagai berikut:
  1. Virtual world, sebuah konten yang menciptakan dunia virtual dalam bentuk screenplay maupun script yang merupakan komponen utama dari Virtual Reality agar tercipta sebuah visual virtual.
  2. Immersion, sebuah sensasi yang membawa pengguna teknologi Virtual Reality merasakan ada di sebuah lingkungan nyata yang padahal fiktif atau virtual. Immersion dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
    • Mental immersion, membuat mental penggunanya merasa seperti berada di dalam lingkungan nyata
    • Physical immersion, membuat fisik penggunanya merasakan suasana di sekitar lingkungan yang diciptakan oleh virtual reality tersebut
    • Mentally immersed, memberikan sensasi kepada penggunanya untuk larut dalam lingkungan yang dihasilkan virtual reality
  3. Sensory feedback berfungsi untuk menyampaikan informasi dari virtual world ke indera penggunanya. Elemen ini mencakup visual (penglihatan), audio (pendengaran) dan sentuhan
  4. Interactivity yang bertugas untuk merespon aksi dari pengguna, sehingga pengguna dapat berinteraksi langsung dalam medan fiktif atau virtual world
Sebuah teknologi dapat dikatakan sebagai virtual reality jika sudah memenuhi beberapa persyaratan berikut ini :
    • Tampilan gambar / grafis / visualisasi 3D tampak nyata dan sesuai dengan perspektif dari penggunanya
    • Mampu mendeteksi semua gerakan dan respon dari pengguna, seperti gerakan kepala atau bola mata pengguna. Ini dibutuhkan agar tampilan grafis dapat sesuai dengan perubahan dunia 3D dari pengguna itu sendiri
Selain elemen – elemen yang disebutkan diatas, Virtual Reality juga harus membutuhkan beberapa perangkat pendukung atau peralatan agar tercipta dunia virtual yang sempurna, seperti yang ada di bawah ini.
  1. Walker
  2. Headset atau speaker
  3. Glove
Melalui Headphone atau speaker pengguna dapat mendengar suara realistis. Melalui headset ,glove, dan walker semua gerakan pengguna dapat dipantau oleh sistem yang akan memberikan reaksi yang sesuai sehingga pemakai seolah – olah merasakan pada situasi virtual yang kelihatan nyata, baik secara visik maupun psikologis.

Sekarang sudah paham bukan mengenai elemen – elemen teknologi Virtual Reality? Itu tadi adalah beberapa elemen – elemen penyusun teknologi Virtual Reality. Terima kasih telah membaca artikel kami : ), jika ada kurangnya silahkan berikan kritik dan saran di kolom komentar.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Cara Kerja Dan Elemen - Elemen Virtual Reality Rating: 5 Reviewed By: SMK ISLAM IT EDUCATION